Rabu, 15 Juli 2009

Rich mindSET. Cara berpikir para jutawan


Jika suatu saat, Anda dibuang disuatu daerah dimana anda tidak mengenal seorang pun dan Anda tidak memiliki apapun kecuali pakaian yang menempel dibadan Anda.. Apa yang akan anda lakukan untuk bertahan hidup ???

Pertanyaan ini pernah saya sampaikan dalam kesempatan mengisi sesi ‘Diskusi Bisnis” di Young Rich Community (Yourico), sebuah komunitas bisnis di semarang yang rata-rata membernya adalah pemuda… Jika pertanyaan yang sama, saya tanyakan kepada anda apakah jawaban anda.??


Seorang Pengusaha level milyarder pun akan kebingungan memberikan jawaban yang tepat dengan pertanyaan tersebut, karena sebagian besar pengusaha kaya sekarang ini memulai dari tengah. Artinya hanya sedikit para pengusaha sejati yang memahami konsep berbisnis tanpa modal seperti apa yang sekarang ini banyak dibicarakan.

Nah silahkan anda menjawab…

Di sesi tersebut, mereka memberikan berbagai jawaban dengan analisa dan pertimbangan yang berbeda-beda juga. “ saya akan mencari orang, kemudian menawarkan diri saya sebagi kuli panggul untuk upah dan makan hari itu..” jawab salah seorang peserta. Boleh.. saya bilang. Kemudian peserta lain memberi alternative jawaban dengan mencari toko kemudian melobi ke pemilik untuk menjualkan barangnya, dan mengambil keuntungan dari penjualan itu.. ini juga bisa, akan tetapi pertanyaannya kemudian adalah seberapa berhasil anda melobi, belum lagi kalo tidak laku anda kelaparan hari ini…. Sebagian yang lain diam kebingungan. Untungnya tidak ada yang menjawab..meminta-minta, atau merampok bank.. berarti mentalnya jelas bukan seorang wirausahawan, tetapi peminta-minta.

Menghadapi kondisi inilah seorang entrepreneur sejati harus mengambil tindakan dan langkah yang tepat agar bertahan hidup dan menciptakan peluang…

Baik inilah kira-kira menurut saya. Yang harus dilakukan pertama kali ketika anda dibuang disuatu tempat dimana anda tidak mengenal seorangpun dan anda tidak membawa uang sepeserpun adalah.. 1. Carilah pasar. Secara logika pasar adalah tempat dimana perputaran uang dan kegiatan ekonomi terjadi. Yang harus dipikirkan sekarang adalah bertahan hidup untuk hari ini. Setelah bertemu pasar 2. carilah warung makan, saya yakin dipasar ada banyak sekali warung makan. Masuklah kesalahsatu warung makan tersebut kemudian 3. Tawarkan diri anda kepada pemilik warung makan untuk bekerja disana TANPA DIGAJI, diganti dengan jatah makan anda hari ini. Untuk meyakinkan silahkan ceritakan kondisi anda saat itu. Saya yakin siapaun orangnya kemungkinan 90% akan menerima anda untuk bekerja disana. Nah sampai disini anda aman untuk hari sehari ini. Setelah anda diterima kerja disana maka lakukan lebih dari apa yang diharapkan si pemilik warung. Misalnya kesepakatan awal anda harus mencuci semua piring kotor, maka lakukan yang lebih dari itu contohnya mengepel lantai, membersihkan kaca warung, membersihkan meja dan lain-lain. Dengan demikian maka bisa jadi anda akan mendapat gaji juga hari itu selain jatah makan…

Seorang entrepreneur sejati akan berpikir dengan tepat disaat yang tepat. Sebenarnya hal ini sudah pernah diajarkan oleh Abdurrahman bin Auf, ketika beliau ikut hijrah bersama nabi Muhammad ke Madinah tanpa membawa sepeserpun uang. Ketika di persaudarakan dengan penduduk anshor dan ditawari sebagian kebun dan harta oleh orang anshor itu yang dia minta adalah ditunjukkan jalan kepasar. Mak singkat cerita… beberapa bulan kemudian dia sudah menguasai perekonomian seluruh [pasar madinah… nah bagaimana trick nya kita bahas di sesi berikutnya sekaligus mengenal siap Abdurrahman Bin Auf itu…

1 komentar:

Anonim mengatakan...

i like this job, http://bazarfilegratis.tk

Posting Komentar

Rabu, 15 Juli 2009

Rich mindSET. Cara berpikir para jutawan


Jika suatu saat, Anda dibuang disuatu daerah dimana anda tidak mengenal seorang pun dan Anda tidak memiliki apapun kecuali pakaian yang menempel dibadan Anda.. Apa yang akan anda lakukan untuk bertahan hidup ???

Pertanyaan ini pernah saya sampaikan dalam kesempatan mengisi sesi ‘Diskusi Bisnis” di Young Rich Community (Yourico), sebuah komunitas bisnis di semarang yang rata-rata membernya adalah pemuda… Jika pertanyaan yang sama, saya tanyakan kepada anda apakah jawaban anda.??


Seorang Pengusaha level milyarder pun akan kebingungan memberikan jawaban yang tepat dengan pertanyaan tersebut, karena sebagian besar pengusaha kaya sekarang ini memulai dari tengah. Artinya hanya sedikit para pengusaha sejati yang memahami konsep berbisnis tanpa modal seperti apa yang sekarang ini banyak dibicarakan.

Nah silahkan anda menjawab…

Di sesi tersebut, mereka memberikan berbagai jawaban dengan analisa dan pertimbangan yang berbeda-beda juga. “ saya akan mencari orang, kemudian menawarkan diri saya sebagi kuli panggul untuk upah dan makan hari itu..” jawab salah seorang peserta. Boleh.. saya bilang. Kemudian peserta lain memberi alternative jawaban dengan mencari toko kemudian melobi ke pemilik untuk menjualkan barangnya, dan mengambil keuntungan dari penjualan itu.. ini juga bisa, akan tetapi pertanyaannya kemudian adalah seberapa berhasil anda melobi, belum lagi kalo tidak laku anda kelaparan hari ini…. Sebagian yang lain diam kebingungan. Untungnya tidak ada yang menjawab..meminta-minta, atau merampok bank.. berarti mentalnya jelas bukan seorang wirausahawan, tetapi peminta-minta.

Menghadapi kondisi inilah seorang entrepreneur sejati harus mengambil tindakan dan langkah yang tepat agar bertahan hidup dan menciptakan peluang…

Baik inilah kira-kira menurut saya. Yang harus dilakukan pertama kali ketika anda dibuang disuatu tempat dimana anda tidak mengenal seorangpun dan anda tidak membawa uang sepeserpun adalah.. 1. Carilah pasar. Secara logika pasar adalah tempat dimana perputaran uang dan kegiatan ekonomi terjadi. Yang harus dipikirkan sekarang adalah bertahan hidup untuk hari ini. Setelah bertemu pasar 2. carilah warung makan, saya yakin dipasar ada banyak sekali warung makan. Masuklah kesalahsatu warung makan tersebut kemudian 3. Tawarkan diri anda kepada pemilik warung makan untuk bekerja disana TANPA DIGAJI, diganti dengan jatah makan anda hari ini. Untuk meyakinkan silahkan ceritakan kondisi anda saat itu. Saya yakin siapaun orangnya kemungkinan 90% akan menerima anda untuk bekerja disana. Nah sampai disini anda aman untuk hari sehari ini. Setelah anda diterima kerja disana maka lakukan lebih dari apa yang diharapkan si pemilik warung. Misalnya kesepakatan awal anda harus mencuci semua piring kotor, maka lakukan yang lebih dari itu contohnya mengepel lantai, membersihkan kaca warung, membersihkan meja dan lain-lain. Dengan demikian maka bisa jadi anda akan mendapat gaji juga hari itu selain jatah makan…

Seorang entrepreneur sejati akan berpikir dengan tepat disaat yang tepat. Sebenarnya hal ini sudah pernah diajarkan oleh Abdurrahman bin Auf, ketika beliau ikut hijrah bersama nabi Muhammad ke Madinah tanpa membawa sepeserpun uang. Ketika di persaudarakan dengan penduduk anshor dan ditawari sebagian kebun dan harta oleh orang anshor itu yang dia minta adalah ditunjukkan jalan kepasar. Mak singkat cerita… beberapa bulan kemudian dia sudah menguasai perekonomian seluruh [pasar madinah… nah bagaimana trick nya kita bahas di sesi berikutnya sekaligus mengenal siap Abdurrahman Bin Auf itu…

1 komentar: