Selasa, 12 Mei 2009

Kenali 10 kebiasaan mental, yang mengubur kreatifitas para Blogger..

Hidup tidak akan pernah lepas dari apa yang disebut masalah, ketika kita menghadapi pekerjaan kantor, kuliah, bertemu klien, menulis sebuah artikel, mengerjakan pekerjaan rumah, problem dalam keluarga… semuanya. Tidak akan pernah lepas dari apa yang kita sebut masalah..

Dalam menghadapi ”problem kehidupan’, Berpikir kreatif menjadi satu hal yang sangat krusial. Termasuk dalam dunia blogger juga..

Kalau ” Content is the king”, maka “Creativity is the Queen”

Orang sering menyebut “thinking out of the box” (berpikirlah dari luar kotak) . Cara berpikir dari luar kebiasaan, dan kewajaran. Contoh simpel ketika anak-anak sekolah, (atau bahkan anda) ditanya penjumlahan sederhana 3+2 adalah... dari 100 anak kebanyakan akan menjawabnya dengan jawaban yang benar yaitu 5. ( anda juga mungkin akan menjawab hal yang sama ). Pernahkah terpikir untuk menjawab 3+2 adalah sama dengan 1000-995. 10-5 atau ....


Seperti halnya neo ketika mencoba memahami “there is no spoon” ( dalam film The Matrix) kita juga harus coba memahami bahwa ”there is no box”. Bahwa tidak ada kotak yang mengkungkung kita.. yang ada adalah persepsi-persepsi yang kita ciptakan sendiri untuk mengurung diri kita ( Kotak itu ) ... dan kita perlu membebaskan diri kita untuk menjadi kreatif.. jadi = there is no spoon.
Nah mari kita mengenal 10 kebiasaan yang mengubur kreatifitas anda..( box itu... ) adalah..

1. Kebiasaan Mencari ”jawaban yang benar.”

* Secara logika, orang akan mencari jawaban yang benar dari sebuah pertanyaan. Dalam pendidikan formal, kebiasaan pendidik mengajarkan untuk mencari satu jawaban yang benar. Padahal untuk menciptakan kreatifitas, tidak ada aturan untuk masalah benar dan salah. Karena belum tentu jawaban yang benar adalah yang terbaik. Justru jawaban yang lain yang kurang benar, bisa jadi dia adalah jawaban yang paling baik dan lebih pas.

2. Berpikir logis + dominasi otak kiri

* Seseorang yang selalu berpikir sturktural, runtut dan logis adalah tipe orang yang memiliki dominasi otak kiri. Mekanisme berpikirnya runtut, logis dan cermat. Nah hal ini sangat bertolak belakang dengan pemikiran kreatif. Kreatifas sangat membutuhkan pemikiran otak kanan, yang cenderung meloncat-loncat. Berpikir diluar nalar dan kewajaran. Makanya jangan dibiasakan berpikir logis, carilah hal-hal tidak logis.. mencangkok pohon kelapa misalnya. ( hehe )

3. Mengikuti Aturan.

* Salah satu cara pandang mengartikan kreatifitas adalah berbeda dari sesuatu yang sudah ada atau yang sudah diatur. Terkadang aturan-aturan yang mengekang membuat orang cenderung kaku dan akhirnya yang terjadi adalah jauh dari kreatifitas . jadi mari langgar semua aturan ( dalam arti baik ) jangan terpaku pada aturan.

4. Sering Berlatih (cara monoton )

* Kecenderungan orang yang sudah terlatih. Menyebabkan orang akan melukukan hal yang sama secara berulang-ulang. Hal ini menyebabkan jiwa kita enggan untuk melakukan sesuatu yang baru. Berlatih boleh, tapi mencoba hal-hal yang baru itu wajib. Sehingga secara tidak sadar kita akan menciptakan sesuatu yang baru, dan pada akhirnya secara alamiah kita akan kreatif.

5. Bermain itu Tidaklah Bekerja

* Mengijinkan pikiran kita untuk bermain-main adalah salah satu cara untuk merangsang cara berpikir kreatif, namun kebanyakan dari kita justru bekerja secara main-main, bukan membiyarkan pikiran kita yang bermain.

* Mungkin anda pernah mendengar istilah ”kerja keras dan main keras”, inilah yang perlu anda sadari bahwa kreatifitas sebenarnya butuh kerja keras juga.

6. Itu Bukan pekerjaanku

* Di era yang super spesialis ini, orang cenderung mempelajari sesuatu yang saling terkait saja. Ini bertolak belakang dengan cara berpikir kreatif yang cenderung ”ingin tahu semuanya”. Mengetahui sesuatu secara spesialis dan mendalam tentu saja baik akan tetapi lebih baik lagi kalo kita juga tahu yang lainnya. Jadi jangan terlalu menutup diri dengan pengetahuan dan terpaku pada satu hal saja.

7. Menjadi orang yang ”Serius” banget

* Didalam hidup bermasayarakat, bersosial dan bertemu orang. Terlalu serius adalah pilihan yang tidak tepat. Terlalu normatif bahkan cenderung untuk monoton. Cobalah jadi orang yang exspresif, terbuka dan fleksibel terhadap sesuatu. Ini akan lebih cenderung membawa kita pada pikiran-pikiran terbuka dan kreatif. Terlalu serius dalam segi psikologi akan mengurangi daya kreasi kita. Jadi ya.. enjoy aja.

8. Menghindari ”makna ganda/kerancuan”

* Orang cenderung mencari makna dan arti yang pasti. Mencari sebuah kepastian dan menghindari kerancuan. Hal ini akn memicu kita untuk berpikir terpaku pada satu hal saja. Padahal dalam kreatifitas, yang diperlukan adalah sebuah alternatif. Sebuah cara lain untuk mencapai tujuan. Banyak jalan menuju roma. Banyak makna ganda akan merangsang pikiran kita untuk membuat jawaban-jawaban lain, cara-cara lain. dan tentu saja kreas-kreasi lain.

9. melakukan kesalahan Itu Buruk

* Kita pasti benci ketika kita melakukan sesuatu kesalahan, padahal kesalahan akan mengajarkan kita banyak hal. Thomas alfa edison melakukan kesalahan sampai ribuan kali, sehingga pada akhirnya berhasil.
* Hal yang paling penting yang harus kita lakukan adalah ”belajar dari kesalahan”. Tapi yang pertama, biarkan kita melakukan sesuatu dulu, perkara salah itu belakangan.

10. Aku bukan orang yang kreatif.

* Mengingkari ’kreatifitas’ yang kita miliki ad alah mengingkari arti hidup itu sendiri. Merasa kita tidak pandai, merasa tidak bisa, tidak dahu adalah hal terbodoh yang harus kita hindari. Jika anda meyakini anda tidak kreatif, maka yang seperti itulah yang akan terjadi. Yakinlah bahwa setiap orang memiliki kemampuan, setiap orang memiliki keahlian, dan setiap orang pasti punya bakat.

* Tinggal kita mau membangkitkan bakat kita atau membiarkannya terkubur bersama pesimisme diri kita...




1 komentar:

kang dwi mengatakan...

ini dia yang harus dibaca para bloger

Posting Komentar

Selasa, 12 Mei 2009

Kenali 10 kebiasaan mental, yang mengubur kreatifitas para Blogger..

Hidup tidak akan pernah lepas dari apa yang disebut masalah, ketika kita menghadapi pekerjaan kantor, kuliah, bertemu klien, menulis sebuah artikel, mengerjakan pekerjaan rumah, problem dalam keluarga… semuanya. Tidak akan pernah lepas dari apa yang kita sebut masalah..

Dalam menghadapi ”problem kehidupan’, Berpikir kreatif menjadi satu hal yang sangat krusial. Termasuk dalam dunia blogger juga..

Kalau ” Content is the king”, maka “Creativity is the Queen”

Orang sering menyebut “thinking out of the box” (berpikirlah dari luar kotak) . Cara berpikir dari luar kebiasaan, dan kewajaran. Contoh simpel ketika anak-anak sekolah, (atau bahkan anda) ditanya penjumlahan sederhana 3+2 adalah... dari 100 anak kebanyakan akan menjawabnya dengan jawaban yang benar yaitu 5. ( anda juga mungkin akan menjawab hal yang sama ). Pernahkah terpikir untuk menjawab 3+2 adalah sama dengan 1000-995. 10-5 atau ....


Seperti halnya neo ketika mencoba memahami “there is no spoon” ( dalam film The Matrix) kita juga harus coba memahami bahwa ”there is no box”. Bahwa tidak ada kotak yang mengkungkung kita.. yang ada adalah persepsi-persepsi yang kita ciptakan sendiri untuk mengurung diri kita ( Kotak itu ) ... dan kita perlu membebaskan diri kita untuk menjadi kreatif.. jadi = there is no spoon.
Nah mari kita mengenal 10 kebiasaan yang mengubur kreatifitas anda..( box itu... ) adalah..

1. Kebiasaan Mencari ”jawaban yang benar.”

* Secara logika, orang akan mencari jawaban yang benar dari sebuah pertanyaan. Dalam pendidikan formal, kebiasaan pendidik mengajarkan untuk mencari satu jawaban yang benar. Padahal untuk menciptakan kreatifitas, tidak ada aturan untuk masalah benar dan salah. Karena belum tentu jawaban yang benar adalah yang terbaik. Justru jawaban yang lain yang kurang benar, bisa jadi dia adalah jawaban yang paling baik dan lebih pas.

2. Berpikir logis + dominasi otak kiri

* Seseorang yang selalu berpikir sturktural, runtut dan logis adalah tipe orang yang memiliki dominasi otak kiri. Mekanisme berpikirnya runtut, logis dan cermat. Nah hal ini sangat bertolak belakang dengan pemikiran kreatif. Kreatifas sangat membutuhkan pemikiran otak kanan, yang cenderung meloncat-loncat. Berpikir diluar nalar dan kewajaran. Makanya jangan dibiasakan berpikir logis, carilah hal-hal tidak logis.. mencangkok pohon kelapa misalnya. ( hehe )

3. Mengikuti Aturan.

* Salah satu cara pandang mengartikan kreatifitas adalah berbeda dari sesuatu yang sudah ada atau yang sudah diatur. Terkadang aturan-aturan yang mengekang membuat orang cenderung kaku dan akhirnya yang terjadi adalah jauh dari kreatifitas . jadi mari langgar semua aturan ( dalam arti baik ) jangan terpaku pada aturan.

4. Sering Berlatih (cara monoton )

* Kecenderungan orang yang sudah terlatih. Menyebabkan orang akan melukukan hal yang sama secara berulang-ulang. Hal ini menyebabkan jiwa kita enggan untuk melakukan sesuatu yang baru. Berlatih boleh, tapi mencoba hal-hal yang baru itu wajib. Sehingga secara tidak sadar kita akan menciptakan sesuatu yang baru, dan pada akhirnya secara alamiah kita akan kreatif.

5. Bermain itu Tidaklah Bekerja

* Mengijinkan pikiran kita untuk bermain-main adalah salah satu cara untuk merangsang cara berpikir kreatif, namun kebanyakan dari kita justru bekerja secara main-main, bukan membiyarkan pikiran kita yang bermain.

* Mungkin anda pernah mendengar istilah ”kerja keras dan main keras”, inilah yang perlu anda sadari bahwa kreatifitas sebenarnya butuh kerja keras juga.

6. Itu Bukan pekerjaanku

* Di era yang super spesialis ini, orang cenderung mempelajari sesuatu yang saling terkait saja. Ini bertolak belakang dengan cara berpikir kreatif yang cenderung ”ingin tahu semuanya”. Mengetahui sesuatu secara spesialis dan mendalam tentu saja baik akan tetapi lebih baik lagi kalo kita juga tahu yang lainnya. Jadi jangan terlalu menutup diri dengan pengetahuan dan terpaku pada satu hal saja.

7. Menjadi orang yang ”Serius” banget

* Didalam hidup bermasayarakat, bersosial dan bertemu orang. Terlalu serius adalah pilihan yang tidak tepat. Terlalu normatif bahkan cenderung untuk monoton. Cobalah jadi orang yang exspresif, terbuka dan fleksibel terhadap sesuatu. Ini akan lebih cenderung membawa kita pada pikiran-pikiran terbuka dan kreatif. Terlalu serius dalam segi psikologi akan mengurangi daya kreasi kita. Jadi ya.. enjoy aja.

8. Menghindari ”makna ganda/kerancuan”

* Orang cenderung mencari makna dan arti yang pasti. Mencari sebuah kepastian dan menghindari kerancuan. Hal ini akn memicu kita untuk berpikir terpaku pada satu hal saja. Padahal dalam kreatifitas, yang diperlukan adalah sebuah alternatif. Sebuah cara lain untuk mencapai tujuan. Banyak jalan menuju roma. Banyak makna ganda akan merangsang pikiran kita untuk membuat jawaban-jawaban lain, cara-cara lain. dan tentu saja kreas-kreasi lain.

9. melakukan kesalahan Itu Buruk

* Kita pasti benci ketika kita melakukan sesuatu kesalahan, padahal kesalahan akan mengajarkan kita banyak hal. Thomas alfa edison melakukan kesalahan sampai ribuan kali, sehingga pada akhirnya berhasil.
* Hal yang paling penting yang harus kita lakukan adalah ”belajar dari kesalahan”. Tapi yang pertama, biarkan kita melakukan sesuatu dulu, perkara salah itu belakangan.

10. Aku bukan orang yang kreatif.

* Mengingkari ’kreatifitas’ yang kita miliki ad alah mengingkari arti hidup itu sendiri. Merasa kita tidak pandai, merasa tidak bisa, tidak dahu adalah hal terbodoh yang harus kita hindari. Jika anda meyakini anda tidak kreatif, maka yang seperti itulah yang akan terjadi. Yakinlah bahwa setiap orang memiliki kemampuan, setiap orang memiliki keahlian, dan setiap orang pasti punya bakat.

* Tinggal kita mau membangkitkan bakat kita atau membiarkannya terkubur bersama pesimisme diri kita...




1 komentar: